Rabu, 10 Juni 2015

Festival : Car Free Day Ala Kediri - Edisi 7 Juni 2015

Ramainya Warga dan Pengunjung Festival Berlalu lalang

   Sama seperti kota yang lainnya, Kota Kediri juga mengadakan Festival Car Free Day yang diadakan tiap minggu. Tepatnya di Jalan Dhoho, festival tersebut diisi dengan berbagai hiburan bagi para warga setempat. Bahkan ada juga beberapa komunitas pemuda yang "Mempromosikan" komunitasnya ke para pengunjung. Kali ini saya ingin menunjukkan seperti apa Car Free Day di kediri pada tanggal 7/6/2015, karena setiap hari, hiburan disana selalu berbeda,

   Mulai dari bagian selatan jalan dhoho, Banyak pedagang kaki lima yang berjualan dipinggir jalan, mulai dari makanan dan minuman ringan, semua ada. Ada juga para petugas parkir yang bekerja di area sekitar Jalan Dhoho. Dikarenakan tidak ada tempat parkir resminya, maka para warga yang berpengalaman menjadi petugas parkir mendirikan tempat parkirnya sendiri-sendiri di gang-gang kecil sekitar jalan dhoho yang digunakan oleh para pengunjung yang membawa sepeda motor maupun mobil. Hal ini disebabkan karena mobil dan motor tidak boleh melewati Area "CFD" selama festival berlangsung, sesuai dengan tujuan Festival ini untuk diadakan.

Acara "Kuis" berhadiah oleh para murid SMAN 
   Ternyata ada juga sekolah yang ingin menunjukkan talenta para siswanya ke para pengunjung di sini. Tidak hanya Drum band, ada juga kuis berhadiah, para pengunjung akan ditebaki tentang pengetahuan-pengetahuan umum di Indonesia ini. Para siswa dari SMAN di kediri ini menunjukkan bahwa mereka juga tidak malu untuk berunjuk gigi didepan para penonton yang sangat banyak. Sungguh wajib dicontoh oleh para pemuda zaman sekarang.






Hindari menggunakan rokok mulai sejak dini !
Begitu juga kelompok berikut, mereka juga wajib dicontoh oleh para pemuda sekarang. Dengan maraknya pemuda usia SMP dan bahkan SD yang berani menghisap asap rokok dengan sengaja, para pemuda ini pun turun kejalan untuk mengingatkan mereka kembali tentang bahaya rokok, engan kostum unik mereka, dan posternya yang hebat, mereka pantas mendapat acungan jempol oleh kta. Walaupun kemungkinan besar, mungkin hanya sedikit yang akan sadar dari bahaya rokok, mereka tetap berjuang. Mereka juga membagikan stiker gratis berisi slogan-slogan Anti-Asap rokok mereka.








Kami polisi, dan kami bangga dengannya !

Kita sering mengenal para polisi sebagai orang yang sangat galak, para pengendara yang tidak memiliki Sim pasti akan berganti arah dan juga sembunyi jika bertemu dengan mereka yang sedang beroperasi di pinggir-pinggir jalan. Untuk menghilangkan pandangan tersebut, Para polisi pun mengadakan kegiatan "Sosialisasi" di Festival Car Free Day. Mereka mengajak para pengunjung bergoyang dangdut maupun senam bersama untuk menunjukkan bahwa polisi memiliki hati yang baik dan tujuan yang baik pula.



Dimanapun sampah berada, mereka akan mengambilnya
Apa kalian melihat pemuda yang sedang merogoh sampah di bawah kolong meja warung tersebut ? Merekalah Sukarelawan dari RZ (Rumah Zakat), mereka membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung. Hal ini disebabkan karena Tampat sampah yang letaknya berada dibelakang para Pedagang, sehingga para pengunjung pun membuang sampahnya disembarang tempat. Disaat itulah para sukarelawan ini beraksi, mereka mengambili semua sampah yang berserakan di jalan sebersih mungkin sebelum jalan tersebut dipakai para pengguna jalan kembali. Menjaga gelar "Adipura" yang dimiliki Kota Kediri ini.

Kami Dengan Sukarela Membantu Lingkungan ! 
Tidak hanya mengumpulkan sampah, mereka pun juga memiliki stand sendiri. Ada "Permainan" khusus bagi anak-anak yang berupa ular tangga bertemakan "World Environment Day" atau Hari Lingkungan Sedunia. Selain dari permainan tersebut, katanya mereka juga memberi Tanaman secara gratis lho ! Asalkan kita menjaganya dengan baik dirumah agar dapat menambah populasi pohon yang semakin berkurang tiap harinya. Dengan harapan semoga umur planet bumi tercinta ini dapat diperpanjang lagi.










Akhir Dari Perjalanan Ini
Dan disinilah Gerbang masuk ke Area "CFD" yang sesungguhnya, tepat disebelah utara dari tempat saya memulai perjalanan saya dan tepat di sebelah selatan Bank Indonesia. Banyak orang yang berlalu lalang pergi dan masuk ke Jalan Dhoho. Selang waktu mendekati jam sibuk, Festival tersebut pun akan mulai dibubarkan agar kendaraan dapat lewat. Jika kita beruntung, kita juga dapat menemukan Polisi bersepatu roda berpatroli disekitar jalan. Benar benar pengalaman yang sulit dilupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar